Masih seperti lebaran tahun lalu, pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Meskipun harus menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, tidak bepergian saat tidak dalam keadaan mendesak, tidak berjabat tangan pada zaman lebaran ini, bukan berarti tidak bisa merayakan lebaran.
Berikut tips merayakan lebaran pada zaman pandemi.
Tidak mudik dulu saat lebaran
Tidak mudik bukan berarti tidak bisa bersilaturahmi dengan keluarga. Kamu bisa bersilaturahmi secara online melalui pesan singkat maupun video call.
Tidak berkerumun pada saat malam takbir
Memang tidak dilarang untuk bertakbir di masjid, namun alangkah baiknya merayakan malam lebaran di rumah saja selain lebih aman menggemakan takbir dirumah akan lebih hikmat.
Jaga jarak saat sholat idul fitri
Saat menjalankan ibadah sholat idul fitri di luar rumah tetap terapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun serta air bersih yang mengalir, menjaga jarak dengan jamaah yang lain, hindari berjabat tangan dan pelukan setelah sholat id.
Lakukan pembayaran zakat fitrah via transfer
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan oleh seorang muslim pada saat bulan ramadhan. Untuk menghindari kerumunan pada saat membayar zakat, kamu dapat menggantikan nya dengan uang melalui transfer yang nilainya setara dengan beras 3,5 kg. Atau berdasarkan badan amil zakat nasional setara dengan uang 40.000 per orang.
Tidak perlu ke mall untuk membeli keperluan lebaran
Kamu dapat berbelanja secara online pada saat lebaran. Dengan cara seperti ini kamu tetap bisa memakai baju baru tanpa harus keluar rumah untuk menghindari kerumunan dan berdesak-desakan yang akan memicu penularan Covid-19.
Mengirim parcel untuk keluarga
Jika ingin memberikan parcel lebaran kamu juga dapat mengirim melalui jasa kurir. Dengan begitu meskipun kamu tidak mudik, keluarga tetap bisa menikmati parcel kiriman kamu.
Comments